.

.
  • Latest News

    Senin, 20 Juli 2015

    Medan Dilirik Pengembang Kakap Dari Jakarta


    Para pengembang kakap dari Jakarta terus mencari lokasi-lokasi baru untuk ekspansi bisnisnya. Selain Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Makassar, Sulawesi Selatan, kota di luar Jawa yang dibidik pengembang kakap Kota Medan. Ibukota Propinsi Sumatera Utara ini cukup potensial karena populasinya cukup besar (2,9 juta) dan ekonominya tumbuh stabil.

    Setidaknya tiga pengembang kakap sudah menjejakkan kakinya di Medan, yaitu Agung Podomoro Land (APL),  Lippo Karawaci, Sinarmas Land, dan Ciputra Group. Ciputra mendahului yang lain dengan mengembangkan Citra Garden di Jl Jamin Ginting Medan dan Citraland Bagya City (CLBC/211 ha) di Deli Serdang. Untuk mengembangkan proyek ini Ciputra Group berkongsi dengan PT Karya Pancasakti Nugraha (KPSN). Seperti proyek Ciputra lainnya, CLBC  mengintegrasikan hunian dengan perkantoran, area komersil, area CBD, mall, hotel, apartemen. Selain itu ada sekolah, kampus, rumah sakit, water park, area hijau dan danau.

    CLBC akan dikembangkan dalam empat tahap. Tahap pertama seluas 63,4 ha mencakup 863 unit kavling dan hunian,  730 unit ruko, 17 kavling komersial, superblock serta kawasan rekreasi keluarga. Setelah rampung tahap pertama akan disusul dengan pembangunan mal.

    Tiga grup pengembang lainnya memilih mengembangkan properti komersial, seperti gedung perkantoran, dan proyek multiguna di tengah kota. APL misalnya, men-develop Podomoro City Deli (5,2 ha) di Jl Putri Hijau/Guru Patimpus, mirip Podomoro City di Jakarta. Proyek ini merangkum tiga menara apartemen eksklusif, dua apartemen premium, dua kondominium, hotel dan perkantoran, ditambal mal.

    Hotel akan dikelola Pullman (Accor International), sementara penyewa utama  mal belum ditentukan.  “Pengisinya kebanyakan retailers di bawah PT Mitra Adhi Perkasa (MAP),” ungkap Matius Yusuf, Marketing Director APL.

    APL masuk Medan dengan mengakuisisi proyek lawas milik PT Sinar Menara Deli (SMD). Pengembang lokal ini awalnya ingin merenovasi mall Deli Plaza, Sinar Plaza, dan Menara Plaza, tahun 2010. Tapi karena kesulitan pendanaan, SMD melepas lebih dari separuh sahamnya kepada APL tahun 2013. Oleh APL proyek diredesain menjadi Podomoro City Deli.

    Seperti pengembang lainnya Lippo Karawaci masuk Medan dengan mengambil alih Sun Plaza melalui Lippo Malls. Pusat belanja terbesar di Medan itu (87.000 m2) kemudian diperluas hingga 160.000 m2. Mall yang sudah beroperasi sejak tahun 2004 ini diisi SOGO department store, Hypermart, Foodmart Gourmet, ACE Hardware dan Cinemaxx.

    Kini di Medan sudah empat properti komersial yang dikelola Lippo Malls. Grup ini bahkan sudah menjadi penguasa ruang ritel seantero Medan dengan total ruang 370.000 m2 lebih (gross floor area) melalui Plaza Medan Fair, Paladium Mall, dan Lippo Plaza Medan selain Sun Plaza. Lippo Plaza menggabungkan pusat belanja (penyewa utama Foodmart Gourmet) dengan rumah sakit Siloam Dhirga Surya, perkantoran, dan pusat pendidikan (empat lantai dipakai untuk kampus UPH Medan).

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Medan Dilirik Pengembang Kakap Dari Jakarta Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top